Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:44:30【Sehat】938 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(618)
Artikel Terkait
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
Resep Populer
Rekomendasi

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar